Kamis, 13 Maret 2014

LA_EN (Berbeda)


Oleh: Badri Stiawan


Berbicara tentang kehidupan sungguh banyak perbedaan dalam hidup ini. Mulai dari kita dilahirkan ke dunia kita sudah berbeda dengan yang lain, baik dari segi bentuk, sifat, karakter dan semacamnya. Walaupun pada hakikatnya setiap anak cucu Adam dan Hawa itu sama-sama dilahirkan dalam keadaan suci tanpa terkecuali. Dan di hadapan Tuhan yang Maha Esa bahwa semua manusia itu sama, yang membedakan hanyalah amal ibadahnya. Namun pada realitasnya yang terjadi, bahwasanya lingkungan sangat berpengaruh besar hingga menjadikan manusia itu berbeda dari berbagai perspektif.
Sesungguhnya, dari macam perbedaan itu diharapkan manusia bisa sadar bahwa dia tidak hidup sendiri di dunia ini. Melainkan ada orang lain yang butuh dengan orang lainnya dan butuh dengan kita. Jika dilihat dari sudut manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan tentunya manusia secara tidak langsung dituntut untuk saling berbagi satu sama lain. Apa yang diyakini benar oleh pribadi sendiri belum tentu benar menurut pandangan orang lain.
Sifat sombong dan angkuh terhadap sesama bukanlah hal yang pantas untuk dijadikan bagian dari sifat manusia. Karena setiap makhluk ciptaan Tuhan itu sesuai dengan yang telah disampaikan di atas bahwa manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Benar, kita memunyai kemampuan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Akan tetapi jangan abaikan bahwasanya orang lain juga pasti memiliki kelebihan atau kemampuan yang belum tentu pula bisa kita miliki. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang bisa menjadikan dan memposisikan diri sebagai bagian dari orang lain.
خيرالناس انفعهم للناس
“Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagia manusia yang lain.”
Pantas saja jika orang-orang sering mengatakan kalau orang yang sombong tidak akan disenangi dan sedikit teman. Karena sifat sombong tidak pantas dimiliki oleh manusia, yang pantas untuk memiliki sifat tersebut hanyalah Tuhan yang Maha Kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar